Buku teologi kristen pdf


















Need an account? Click here to sign up. Download Free PDF. A short summary of this paper. Download Download PDF. Translate PDF. Deskripsi Gereja ada karena karya Kristus dan gereja bertugas memimpin umat kepada Kristus. Dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, istilah qahal dalam PB diterjemahkan ekklesia dan edhah dalam PB diterjemahkan sunagoge secara bergantian merujuk pada Gereja sebagai sebuah kumpulan dari jemaah atau masyarakat Israel. Kata lain yang dipakai dalam PB adalah kuriake yang berarti sebuah bangunan rohani sebagai milik Tuhan.

Selain itu, Gereja juga sering disebut sebagai tubuh Kristus, Bait Roh Kudus, Yerusalem surgawi, dan tiang atau dasar kebenaran. Pada masa Bapak-Bapak Gereja, perlawanan terhadap bidat-bidat sesat menuntut adanya upaya penegasan secara eksternal mengenai gereja yang dipilih Allah sebagai yang benar dan satu. Gereja-gereja lokal mulai diatur dalam sebuah organisasi gereja yang lebih universal. Gereja pada masa ini bergumul pada dua pilihan, yaitu gereja sebagai kesatuan komunitas umat pilihan Allah atau gereja sebagai milik organisasi secara eksternal.

Lalu, pada abad pertengahan doktrin tentang gereja tidak terlalu berkembang. Pemerintahan gereja melalui Paus dipandang lebih dari pada negara oleh kaisar. Gereja mengatur segalanya dan mengklaim tidak ada keselamatan di luar sakramen-sakramen yang dilakukan gereja. Sedangkan selama zaman reformasi, para reformator sepakat bahwa gereja adalah sebuah persekutuan orang kudus baik yang kelihatan atau pun tidak kelihatan.

Hanya pada abad delapan belas, Rasionalisme mulai meragukan gereja yang kelihatan. Gereja adalah komunitas sosial bukan sebuah wadah yang dibentuk oleh Tuhan. Esensi gereja itu sendiri, menurut Roma Katolik adalah gereja yang kelihatan dan gereja yang kelihatan ini lebih utama dari gereja yang tidak kelihatan.

Gereja Ortodoks Yunani memiliki pandangan yang sama dengan Roma Katolik, hanya mereka beranjak lebih jauh dengan menolak pemahaman tentang gereja yang tidak kelihatan.

Berbeda dengan gereja Protestan Reformasi yang melihat esensi gereja terletak pada persekutuan orang percaya yang dikepalai oleh Kristus.

Gereja sebagai persekutuan ini mencakup baik yang tidak kelihatan maupun yang kelihatan. Gereja yang dimaksud di sini adalah persekutuan umat yang terpanggil secara efektif oleh karya Allah, menjalankan sakramen, dan mengakui Kristus sebagai Tuhan. Dalam hal ini, Allah secara berdaulat memerintah persekutuan orang-orang percaya hingga kedatangan Kristus kembali.

Orang-orang percaya yang pada satu sisi adalah anggota kerajaan Allah dan pada sisi lain adalah anggota sebuah persekutuan gereja. Gereja sejak masa PL hingga PB tetap sama esensinya meskipun berbeda secara kelembagaan dan administratif.

Katolik memandang gereja sebagai kesatuan hierarkis berbentuk piramida di mana Paus sebagai puncaknya, kesucian gereja tampak dalam aktivitas seremonial, dan bahwa mereka menanggap diri sebagai gereja yang umum karena memiliki penyebaran yang lebih luas dan besar. Protestan memandang gereja sebagai tubuh Kristus di mana Kristus adalah kepala dan gereja adalah anggota-Nya baik yang kelihatan atau pun tidak kelihatan. Gereja harus dijalankan menurut Firman Tuhan yang benar.

Gereja pada satu Six kudus karena dibenarkan dan dikuduskan Yesus Kristus dan pada sisi lain wajib untuk hidup dalam kekudusan. Gereja yang umum ini adalah gereja yang berdasar pada pemberitaan Firman Tuhan yang benar, pelaksanaan sakramen yang tepat, dan pelaksanaan disiplin gereja yang konsisten.

Dalam perkembangannya, gereja akhirnya memiliki sistem pemerintahan yang beragam. Sistem-sistem itu adalah: 1 Sistem Erastian yang diperintah oleh secara berdaulat oleh negara, 2 sistem Episkopal yang diperintah secara eksklusif oleh uskup yang dipandang sebagai penerus para rasul, 3 sistem Roma Katolik yang monarki absolut di bawah Paus sebagai penerus Rasul Petrus, 4 sistem Kongregasioal yang deklaratif dan tidak bergantung pada gereja lain, 4 sistem Kolegial yang diatur secara nasional, dan 5 sistem Presbiterian yang menganggap bahwa Kristus- lah Kepala gereja yang kelihatan atau pun tidak kelihatan, pemerintahan oleh Kristus ini bukanlah sebuah tirani tetapi melalui Roh Kudus dan Firman Tuhan sebagai standar otoritas, Kristus memberikan kuasa dalam mengelola gereja kepada pejabat gereja dan anggota gereja secara keseluruhan, para pejabat gereja sebagai wakil Kristus dalam memelihara pengajaran doktrin, ibadah, dan disiplin, serta sistem ini mengakui baik otonomi gereja lokal atau pun sinodal.

Akan tetapi, Sekte Quaker dan Darbyte menolak semua bentuk sistem ini karena dipandang sebagai bentuk perbuatan dosa. Jabatan-jabatan dalam gereja mencakup: 1 jabatan luar biasa yaitu para rasul, nabi, dan pemberita Injil; 2 jabatan biasa yaitu para tua-tua, guru-guru, dan diaken. Para pejabat biasa yang dipanggil oleh Tuhan dan gereja melewati penahbisan dan penumpangan tangan sebagai tanda resmi memulai jabatan itu.

Dalam sistem Reformed, jabatan-jabatan ini terdapat dalam dewan gereja lokal yang terdiri dari tua-tua dan pendeta lokal , dewan klasis, sinode, dan sidang umum. Buku ini sangat tepat digunakan pada bidang ilmu teologi dan pendidikan agama Kristen dan sangat baik dikonsumsi bagi pembaca seperti pengajar dosen dan guru , pelajar Download Pdf Buku Teologi Kristen buku teologi kristen, buku teologi kristen pdf, buku teologi kristen terbaru, toko buku teologi kristen online, download pdf buku teologi kristen, download buku te Ditengah hiruk pikuk dunia ini beserta segala kejahatannya, mengetahui jalan-jalan yang disediakannya bagi ….

Untuk edisi perdana kali ini, silakan simak sajian 5 resensi buku Kristen dan juga sharing dari seorang penggemar buku yang medapatkan berkat dari buku yang dibacanya.

Upload a Thing! Customize a Thing. Download All Files. Select a Collection. Click here to sign up. Download Free PDF. Dasar Iman Kristen. Oskar D W N. A short summary of this paper.

All rights reserved. Simpang Dukuh , Surabaya , Indonesia. Theologi Kristen I. Judul II. Lanna Wahyuni III. Dilarang mengutip, menerbitkan kembali, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun dan dengan cara apa pun untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali kutipan untuk keperluan akademis, resensi, publikasi, atau kebutuhan nonkomersial dengan jumlah tidak sampai satu bab.

Mengenai Mengenal Allah 5 2. Alkitab 27 4. Otoritas Kitab Suci 39 5. Bukti dari Kitab Suci 51 6. Seberapa Benarkah Alkitab? Kritik Alkitab Modern 77 8. Allah yang Sejati Allah dalam Tiga Pribadi Allah Kita yang Berdaulat Kudus, Kudus, Kudus Allah yang Mengetahui Penciptaan Manusia Alam Dunia Roh Kejatuhan 2.

Akibat-Akibat Kejatuhan 3. Tujuan Hukum Allah 5. Sepuluh Perintah: Kasih akan Allah 6. Sepuluh Perintah: Kasih kepada Sesama 7. Murka Allah 8. Keilahian Yesus Kristus Kemanusiaan Yesus Kristus Nabi, Imam, dan Raja Meredakan Murka Allah



0コメント

  • 1000 / 1000